Selasa, 10 Mei 2016

BAB III DAN BAB IV PPL

BAB III
PELAKSANAAN PPL

1.        Laporan Kegiatan Proses Mengajar
A.      Observasi dan Orientasi
Setelah mahasiswa ditempatkan dimadrasah/disekolah latihan, maka langkah pertama praktikan yaitu melakukan observasi ke Madrasah yang dituju. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas praktek mengajar dan dapat mengenal lingkungan sekolah secara nyata dan relevan.
Tujuan observasi dan orientasi dalam praktikan ini adalah :
a.    Dapat mengetahui dan mengenal situasi dan kondisi lingkungan sekolah tempat PPL.
b.    Menjalin hubungan yang baik dengan kepala sekolah, guru, pegawai, siswa dan lingkungan sekolah sehingga adanya timbal balik antara kedua belah pihak.
c.    Adanya kerja sama semua peserta PPL,untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan PPL.
       Selanjutnya praktikan mengadakan observasi terhadap sarana dan prasarana di MA. MII Syekh Manshur kalahang Pandeglang yang objeknya meliputi:
1.    Sarana yang mempengaruhi proses belajar mengajar
2.    OrganisasiSekolah
3.    Perangkatadministrasi
4.    Disiplin/tatatertib
5.    Model mengajar yang ditampilkan guru pamong
6.    Lain-lain yang dianggapperlu
B.       Pembagian Tugas Mengajar
       Untuk melaksanakan program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) terutama pada saat praktek akan mengajar, terlebih dahulu harus mengikuti ketentuan yang berlaku di MA. MII Syekh Manshur Kalahang. Sesuai rangka tersebut praktek-praktek mengajar disusun sesuai jadwal mata pelajaran dalam kompetensi yang akan dilaksanakannya  agar praktek mengajar menjadi kondusif dan sistematis.
C.       Partisipasi.
Setelah melalui masa observasi dan orientasi, diharapkan peserta PPL atau praktikan bias memahami sendiri tentang fungsi dan tugas sebagai tenaga pendidik. Oleh karena itu peserta PPL haruslah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kulikuler dan ekstrakulikuler, sebagai bentuk partisipasi peserta PPL juga sebagai guru dengan penuh tanggung jawab.
Adapun kegiatan partisipasi tersebut meliputi kegiatan-kegiatan
Kegiatan didalam kelas :
Ø Melatih diri menyusun RPP
Ø Melatih diri memilih bahan serta mengorganisasikannya.
Ø Berlatih menggunakan teknik dan metode pembelajaran yang cocok dan tepat.
Ø Berlatih menyusun materi pembelajaran yang tepat.
Ø Berlatih dalam mengadakan evaluasi tentang kegiatan pembelajaran.
Ø Berlatih mendemonstrasikan kemampuan secara propesional.
Kegiatan di luarkelas :
Ø Mempelajari dan melaksanakan administrasi madrasah
Ø Melaksanakan kegiatan kulikuler dan ekstrakulikuler.
Ø Mempelajari dan berpartisipasi dalam kegiatan BP
Ø Melakukan/ mengikuti Upacara Madrasah/Sekolah
Ø Lain-lain kegiatan yang berhubungandengan KBM.
D.      Pembelajaran di kelas/ Tatap muka.
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dalam praktek mengajar yang dilaksanakan adalah kegiatan inti atau pokok yang harus dijalankan oleh mahasiswa sebagai praktikan.
       Pada saat proses penampilan berlangsung, padahal yang perlu kita perhatikan dan yang dimiliki oleh guru praktikan khususnya dalam menguasai materi dan membuka serta menutup pelajaran, gaya dan antusias mengajar perlu diperhatikan, Penggunaan media pembelajaran dapat membuat kualitas pembelajaran bermutu dan berpotensi sehingga pengelolaan kelas berlangsung
       Adapun pertemuan Praktek Pengalaman Lapangan di MA MII Syekh Manshur Kalahang, terlampir.
E.       Proses Bimbingan
Proses bimbingan dilakukan ketika pembelajaran sebelum berlangsung yang dikonsultasikan kepada guru pamong yang dalam hal ini guru pamong sebagai pembimbing sekaligus sebagai tim penilai bagi praktikan. Ketika praktikan akan masuk kelas terlebih dahulu konsultasi tentang bidang studi yang akan diajarkan. Konsultasi berlangsung dengan guru pamong dalam rangka perbaikan mengajar, oleh karena itu kami berterima kasih kepada guru pamong, kepala sekolah serta staf yang memerikan arahan kepada praktikan.
F.        Penyelenggaraan Jadwal Kegiatan Pembelajaran
       Proses mengajar adalah merupakan kegiatan sebuah lembaga pendidikan agar proses belajar mengajar berlangsung efektif dan efesien, maka terlebih dahulu ditentukan jadwal mengajar. Untuk lebih jelasnya maka lihat table pada lembar lampiran.
       Sedangkan kegiatan keagamaan/ kerohanian yaitu mengaji dan membaca shalawat di MA. MII Syekh Manshur dilaksanakan di kelas masing-masing sebelum kegiatan pembelajaran dimulai berdasarkan keputusan pihak sekolah.
G.      Proses Penampilan Berlangsung
       Sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan, praktikan menyerahkan rencana pelaksanaan pembelajaran kepada guru pamong untuk diperiksa dan ditandatangani serta diadakan koreksi dalam upaya memperbaiki kesalahan yang ada. Penyerahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tersebut sesuai dengan pemegangan mata pelajaran.
       Proses berlangsungnya kegiatan mengajar disekolah, untuk pertama kali didampingi oleh guru pamong, begitupun selanjutnya tidak sampai akhir jam pelajaran. Mengenai hubungan praktikan dengan siswa dikelas berjalan dengan baik, dimana siswa merespon beberapa keterangan yang praktikan  sampaikan, namun sebagian mereka ada juga yang pasif. Perbedaan ini yang harus diketahui oleh calon guru, karena hal tersebut harus disiati terutama dalam rangka memberikan pengarahan dan contoh kepada siswa disekolah.
H.      Partisipasi Hubungan dengan Lingkungan Sekolah
       MA.MII Syekh Manshur Kalahang merupakan salah satu pendidikan yang berkualitas baik dari IPTEK maupun IMTAK. Hal ini terbukti melalui data prestasi dengan out put yang ada. Oleh karena itu, dalam melaksanakan praktek pengalaman lapangan di MA.MII Syekh Manshur Kalahang praktikan berusaha dengan semaksimal mungkin untuk mentaati peraturan dan berpartisipasi juga berinteraksi dengan personil sekolah. Bentuk praktikan diantaranya yaitu datang kesekolah dengan tepat waktu, menjaga kebersihan, etika, norma, dan mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan pada hari senin serta mengikuti kegiatan pengajian pada hari jum’at.
I.         Proses Pembimbingan oleh Dosen pembimbing dan Guru Pamong
       Eksitensi antara guru pamong dan dosen pembimbing sangat praktikan butuhkan dalam melaksanakan praktek pengalaman lapangan (PPL) di MA.MII Syekh Manshur Kalahang agar dapat terbina dan berjalan dengan baik. Proses pembimbingan oleh dosen pembimbing dimulai ketika dilaksanakannya mikro teaching disaat diklat PPL terpadu. Adapaun proses pembimbingan yang dilakukan oleh guru pamong dimulai ketika penulis mengadakan observasi, penyusunan jadwal mengajar, penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan hal-hal yang berhubungan dengan proses belajar mengajar.


J.         Nama Guru Pamong
Untuk guru pamong pada mata pelajaran Pendidikan Bahasa Inggris di MA. MII Syekh Manshur kelas X (Sepuluh) adalah Ibu Eka Mulyana, S.Pd.


K.      Ujian Akhir PPL
Ujian akhir PPL dilaksanakan pada tanggal 16 September 2015 dengan di dampingi oleh guru pamong Ibu Eka Mulyana, S.Pd.sebagai penguji ujian akhir PPL.

2.        Deskripsi keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ekstra kurikuler
Mahasiswa calon pendidik tidak hanya melaksanakan tugas mengajar dikelas, tetapi juga harus terlibat dalam kegiatan lain yang berkaitan dengan kegiatan pengembangan diri yang meliputi :
1.      Mencatat dan mempelajari penyelenggaraan kegiatan ekstrakulikuler dalam hubungannya dengan pengembangan bakat dan minat dari siswa-siswi.
  1. Berpartisipasi dalam kegaiatan ekstrakulikuler antara lain :
·      Pramuka yang dilaksanakan setiap hari Jum’at pukul 14.00 sampai dengan selesai
·      Kesenian yang dilaksanakan setiap hari kamis pukul 14.00 sampai dengan selesai

3.        Deskripsi tentang keberhasilan- keberhasilan yang dialami dalam pelaksanaan PPL
Selama pelaksanaan PPL di MA.MII Syekh Manshur tahap demi tahap hingga akhir proses belajar mengajar tersebut terselesaikan, praktikan mendapatkan sesuatu yang bermanfaat hingga berlanjut menjadi bentuk keberhasilan bagi diri sendiri khususnya. Hal tersebut dapat ditunjukan melalui proses belajar mengajar yang dilaksanakan praktikan dengan bentuk pembelajaran terhadap siswa-siswi MA.MII Syekh Manshur melalui materi-materi yang sesuai dengan kurikulum yang ada.
Selanjutnya di kaji dan dilaksanakan dengan seksama oleh siswa-siswi dengan hasil akhir yang akan menjadi satu titik untuk mengetahui seberapa kemampuan masing-masing dari mereka.
Meskipun di temukan kendala-kendala dalam pelaksanaan PPL, tetapi mampu di tanggulangi dengan upaya tertentu, sehingga praktikan memperoleh keberhasilan adapun keberhasilan-keberhasilan yang di alami adalah di antara nya keberhasilan dalam mengatasi permasalahan dalam proses penampilan yang di peroleh dari upaya sebagai berikut :
·      Berkonsultasi dengan guru pamong mengenai bagaimana cara mengatasi siswa.
·      Melakukan persiapan materi sebelum tampil, baik melalui membaca buku ataupun sumber lainnya serta berdiskusi dengan praktikan lain yang mengajar mata pelajaran yang berbeda.
·      Mencoba mendekati siswa dan lebih memperhatikan mereka sehingga dapat lebih menghargai praktikan.
·      Selalu mengngatkna siswa akan tugas-tugas yang di berikan pada siswa setiap kali tatap muka serta memperingati bahwa tugas yang diberikan berpengaruh pada nilai.
·      Menegur siswa yang tidak memperhatikan secara baik-baik serta memberikan perhatian khusus pada siswa tesebut.
·      Berusaha membuat siswa lebih aktif dalam menyelesaikan permasalahan materi seperti soal-soal latihan.
·      Bersikap tenang dan berusaha memberika pariasi metode mengajar.
·      Mengikuti kegiatan informal dengan melakukan pendekatan kepada peserta didik.

4.        Deskripsi tentang kendala- kendala yang dialami dalam pelaksanaan PPL
       Seperti pada umum nya setiap kegiatan, selama pelaksanaan PPL di Mts Syekh Manshur di jumpai beberapa faktor yang mengambat pelaksanaan PPL yang dapat menjadi kendala bagi Mahasiswa sendiri dalam melaksanakan PPL.
Faktor- faktor tersebut antara lain :
1.    Belum tersediannya sarana dan prasarana yang menunjang kegiata belajar mengajar.
2.    Adanya sebagian siswa yang kurang bersemangat atau termotivasi dalam belajar karena perbedaan latar belakang.
3.    Adanya sebagian siswa yang tidak mengerti materi pelajaran dan tidak mau bertanya tentang hal yang tidak dimengerti.
4.    Suasana kelas yang ribut oleh sebagian siswa yang digolongkan ke dalam golongan anak yang berdisiplin rendah.
5.    pemanfaatan waktu ketika melaksanakan belajar mengajar belum sesuai dengan skenario pembelajaran yang di buat.
       Untuk mengatasi kendala- kendala tersebut, diperlukan ketekunan dan kesebaran serta kerja sama dengan seluruh personil sekolah pada umumnya dan guru bidang studi (guru pamong) pada khususnya.
       Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala- kendala tersebut adalah mencari metode lain dalam mengatasi situasi kelas dan mengadakan pendekatan terhadap siswa.

5.        Kritik dan Saran bagi pelaksanaan PPL selanjutnya

6.        Kegiatan Praktikan
No

Hari/ tanggal
Waktu
Pertemuan
Ke-
Kegiatan
Keterangan
1
Rabu
07.45- 09.05
             I.             
Mengajar
Kelas VII
Membahas tentang teks lisan dan tulisan untuk sapaan, pamitan, ucapan termakasih dan permintaan maaf dalam bahasa inggris.
2
Kamis
10.45- 12.05
          II.             

Mengajar
Kelas VIII
Membahas tentang meminta, memberi, menolak barang dan memberi, pendapat dalam bahasa inggris
3
Sabtu
07.45- 09.05
       III.             
Mengajar
Kelas VII
Membahas tentang ungkpan memperkenalkan diri serta responnya dalam bahasa inggris.
4
Rabu
07.45- 09.05
       IV.             
Mengajar
Kelas VII
Membahas tentang nama hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun dalam bahasa inggris.
5
Kamis
10.45- 12.05
          V.             
Mengajar
Kelas VIII
Membahas tentang ungkapan menyetujui/ tidak menyetujui, memuji dan memberi ucapan selamat dalam bahasa inggris.
6
Sabtu
07.45- 09.05
       VI.             
Mengajar
Kelas VII
Membahas tentang pemaparan jati diri dalam bahasa inggris.
7
Rabu
07.45- 09.05
    VII.             
Mengajar
Kelas VII
Membahas tentang nama dan jumlah binatang, benda dan bangunan publik dalam bahasa inggris.
8
Kamis
10.45- 12.05
 VIII.             
Mengajar
Kelas VIII
Membahas tentang descriptive dan recount dalam bahasa inggris.
9
Sabtu
07.45- 09.05
       IX.             
Mengajar
Kelas VII
Membahas tentang lagu dalam bahasa inggris.
10
Rabu
07.45- 09.05
          X.             
Mengajar Kelas VII
Membahas tentang daftar barang dan lebel nama (lebel) dalam bahasa inggris.
11
Kamis
10.45- 12.05
       XI.             
Mengajar Kelas VIII
Membahas tentang makna percakapan yang melibatkan tindak tutur meminta, memberi dan menolak barang dalam bahasa inggris.
12
Sabtu
07.45- 09.05
    XII.             
Mengajar
Kelas VII
Membahas tentang menyatakan kata sifat binatang dalam bahasa inggris
13
Rabu
07.45- 09.05
 XIII.             
Mengajar
Kelas VII
Membahas tentang intruksi/ intruction dalam bahasa inggris.
















BAB IV
PENUTUP

1.        Kesimpulan
Dari Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa menjadi seorang guru yang profesional bukan pekerjaan yang mudah. Banyak hal-hal lain yang harus diketahuidan dipahami oleh seorang guru selain tugas dan tanggung  jawabnya sebagai seorang pendidik. Salah satu diantaranya yaitu guru dituntut agar adanya transfer nilai-nilai etika kepada siswa, sehingga selain memperoleh pelajaran (pengetahuan) yang memahami nilai-nilai etika yang dapat membantu siswa dalam bersosialsasi denga masyarakat. Yang paling penting untuk dipahami adalah tugas guru idealnya dilakukan dengan ikhlas dan sepenuh hati.

2.        Saran
Dari hasil observasi, Praktikan ingin memberikan sedikit saran demi kemajuan MTs Syekh Manshur Kalahang yaitu:
1.    Penerapan kedisiplinan hendak ditingkatkan lagi agar nantinya dapat menciptakan siswa-siswa yang handal di bidang akademik.
2.    Perlu kiranya pembenahan terhadap perpustakaan, agar minat baca siswa tinggi, sehingga mendorong siswa untuk terus belajar dengan giat.
3.    Setiap pendidik harus mempersiapkan diri sebelum mengajar, karena siswa di zaman sekarang lebih kritis, meskipun kita yakin telah mempersiapkannya.
4.    Guru hendaknya lebih dekat dengan siswa, karena sebagai pendidik kita bukan hanya mendidik tapi kita juga harus tau karakter mereka masing-masing.
5.    Sebaiknya seorang pendidik selalu memberikan semangat atau motivasi kepada anak didiknya agar mereka semangat dalam menuntut ilmu.
6.    Mempebanyak perlengkapan media belajar seperti LCD dan sebagainya yang mendukung pembelajaran.