Selasa, 10 Mei 2016

Pelaksaan pembelajan lapangan

BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar  belakang
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program dalam pendidikkan pra jabatan guru yang dirancang untuk melatih para calon guru menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi sehingga setelah menyelesaikan pendidikan mereka siap secara  mengemban tugas dan amanah sebagai seorang guru, sebagai pengemban tugas yang profesional, seorang guru dituntut tidak hanya tahu dan memahami tugasnya, tetapi juga mampu melaksanakan tugas tersebut. Kemampuan untuk melaksanakan tugas tersebut sebagai seorang guru inilah yang dibimbing dan diarahkan melalui PPL.
Itulah sebabanya PPL merupakan salah satu program dari seluruh program pendidikan prajabatan guru, sebagai program pelaksanaan PPL secara terjadwal dilakukan setelah para mahasiswa calon guru mendapatkan bekal yang memadai di dalam berbagai bidng yang berkaitan dengan tugasnya sebagai guru seperti landasan pendidikan menguasai bidang studi serta hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan proses pembelajaran. Bakat pengetahuan dan kemampuan tersebut diperoleh berbagai mata kuliah yang disajikan sejak para mahasiswa memasuki jenjang perguruan tinggi.
PPL disamakan dengan istilah   latihan kerja yang lebih lazim dikenal dangan magang. Hakekat latihan yang diberikan pada jenis program tersebut adalah sama yaitu mempersiapkan calon pengembang tugas tersebut agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.
PPL sebagai muara dari segala program pendidikan prajabatan guru dilaksanakan secara terjadwal yang dilakukan setelah mahasiswa  calon guru dianggap mendapatkan bekal yang memadai dalam berbagai bidang yang terkait dengan tugasnya sebagai guru seperti landasan pendidikan, penguasaan bidang studi serta hal–hal yang berkaitan dengan pengelolaan proses pembelajaran.
Kegiatan-kegiatan PPL diselenggarakan dalam bentuk pelatihan terbatas pelatihan terbimbing dan pelatihan mandiri   diharapkan pada terbentuknya kemampuan keguruan yang terjadwal secara sistematis dibawah bimbingan dosen pembimbing beserta guru pamong yang memenuhi syarat. Hakikat latihan yang diberikan pada Mahasiswa PPL yaitu mempersiapkan calon guru agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik pada masa yang akan datang.

B.            Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan adalah untuk melatih mahasiswa calon guru agar memiliki pengalaman kegiatan pendidikan secara paktual sehingga akan terbentuk tenaga pendidik yang profesional, yatiu tenaga yang memiliki seperangkat pengatahuan, keterampialan nilai dan sikap yang di perlukan bagi profesinya sebagai guru, serta mampu menerapkan/ memepragakan kinerja dalam situasi nyata, baik dalam kegiatan pembelajaran maupun tugas- tugas keguruan lainnya.
Sedangkan Tujuan khususnya adalah sebagai berikut :
a.    Memberikan wahana aplikasi dan implementasi keilmuan bagi mahasiswa
b.    Memberikan pengalaman profesional mahasiswa sebagai calon guru, sehingga benar- benar menjadi tenaga profesional pendidik yang siap terjun di masyarakat khususnya dunia kependidikan
c.    Memberikan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan integrasi dalam situasi nyata secara terbimbing.
d.   Menjalin kerja sama edukasional dengan lembaga pendidikan sekolah/ madrasah sebagai mitra dalam penyelenggaraan Tri Dhrana Perguruan Tinggi.

C.           Manfaat Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
Adapun manfaat PPL bagi mahasiswa adalah sebagai suatu medan untuk mendapatkan pengalaman pendidikan secara faktual dilapangan untuk menerapkan dan mengaplikasikan ilmunya secara langsung.Kegiatan ini juga berguna sebagai bekal dalam berbagai bidang agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan sebaik mungkin.

Melalui PPL mahasiswa sebagai calon guru dapat berhubungan langsung dengan lingkungan sekolah dalam latihan yang memberikan gambaran dan pengalaman dalam menghadapi lingkungan sekolah dimana ia ditempatkan.





BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PPL

A.      Sejarah Pengembangan Madrasah
Menggagas soal pendidikan pada dasarnya menggagas soalnya kebudayaan, soal peradaban, bahkan secara spesifikasi gagasan pendidikan merebah pada wilayah pembentukan peradaban dimasa yang akan datang ini terbukti dengan hadirnya lembaga-lembaga yang ada di syekh manshur, dimana berawal dari berdirinya sebuah pondok pesantren pada tahun 1828 dengan pimpinan pondok atau lebih selaku pendiri pondok pesantren ini adalah Mama K.Buyut Tumenggung bertepatan di kampung kalahangcimanuk pandeglang. Setelah Mama K. Buyut Tumenggung meninggal dunia pondok pesantren ini dikembangakan oleh Kiayi Tumenggung Ceuli Ageing selama 25 Tahun, seiring dengan waktu pondok pesantren dilanjutkan oleh Kiyai Buyut dayecuthan selam 39 tahun, tak lengkang  pondok pesantren ini tidak berhenti membina putra/putri bangsa sampai pada mbah Kiyai Zaid selama 28 tahun yang akhirnya melahirkan pondok pesantren ini menjadi lembaga formal.
Sepeninggalan mbah Kiyai Haji Zaid  pondok pesantren ini dilanjutkan oleh putranya yaitu kiyaiMuhamad Umar Salam selama 25 tahun dan wapat pada saat bangsa ini merdeka tahun 1945.
Setelah kiyai muhamad umar meninggal pondok pesantren ini memiliki seorang putra pondok yang adil, bijaksana dan berbudi luhur yaitu kiyai haji Abdi Manaf putra dari Kiyai Muhamad Umar cucu dari embah kiyai zaid yang akhirnya meneruskan cita-cita orang tua dan kakenya untuk mengembangkan pondok pesantren ini menjadi lebih berkembang sehingga akhirnya dibawah pimpinan kiyai haji Abdi Manaf inilah lahir yayasan bentuk formal dengan nama yaysan Madrasah Islam Indonesia ( MII).
Sejak berdirinya Madrasah Islam Indonesia  (MII) yang bergerak dipendidikan madrasah diniah, pengembangan terus dilakukan sehingga akhirnya para tokoh-tokoh yang dilingkungan pendidikan ini membentuk lembaga – lembaga formal lainya, ini terbukti dari sejak tanggal 10 november 1986 yayasan ini syah secara konstutisional dengan angka notaris nomor 17 tahun 1086 dengan nama yayasan pendidikan islam syekh manshur menyelenggarakan pendidikan dari tingkat RA sampai dengan perguruan tinggi agama islam.
Tokoh-tokoh pendiri yayasan islam indonesia ( MII ) Syekh Manshur ini antara lain :
1.        K.H.E. Abdi Manaf ( Alm )
2.        Prof. Drs.H. Suratman
3.        Prof. Dr.H.K.Sukarji.Mm.Apu
4.        Drs.H.M.Ardj. Atmadja ( Alm )
5.        Edi Astar Fauzi, S.Ag
Dari hasil tokoh-tokoh inilah putra/putri kp. Kalahang, desa kadudodol kecamatan cimanuk kabupaten pandeglang khususnya telah banyak merasakan kemudahan dalam menempuh pendidikan formal yang sesuai dengan kemajuan jaman, dan yang lebih mengembangkan lagi lembaga pendidikan yang dibawah naunagan Yayasan Madrasah Islam Indonesia (MII) Syekh Manshur masih tetap melahirkan putra/putri bangsa yang handal dan profesional mengharapkan eraglobalisasi.
Pada awal sebelum decade 80 masyarakat bangsa indonesia mengalami goncangan yang sangat dasyat dengan di jajah oleh bangsa belanda selam 350 tahun (3 abad) di tambah lagi dengan kedatangan bangsa jepang yang membuat makin bertambahnya penderitaan bangsa ini, pendidikan formal, serta pendidikan yang bemuansa agama dijadikan kelas-kelas kecil tak dapat menrima pendidikan, rakyat bangsa indonesia dibuat bodoh, tuli, buta, sengsara sampai akhirnya menimbulkan pemberontakan-pemberontakan disetiap sudut bangsa, di setiap ujung-ujung kakulistiwa dan disetaip adanya kesempatan yang akhirnya terlahir bangsa yang merdeka. Merdekanya satu bangsa ternyata bukan berarti merdeka dari segala hal, banyakya goncangan-goncangan, aturan-aturan ekonomi yang tak kunjung membaik, sosial budaya yang tak dapat berfungsi menjdi pola fikir dan keinginan yang berbeda dengan rakyat indonesia semakin geram, bumi bangsa katulistiwa semakin panas menjadi putra/putri bangsa ini lugu berdiam diri.
Sinar hidup terlihat dari cela dingding agama tak using oleh waktu yang tak pernah pudar oleh jaman, yang tak sinar oleh senjata dan aturan-aturan manusia, ini menjadi pola hidup rakyat jelata sehingga menjadi kelahiran-kelahiran budaya yang agamis.
Dasar itulah yang menjadikan dorongan setiap pemuka agama mandiri dan menciptakan pendidikan – pendidikan non formal yang tanpa ada ikatan, aturan dan kesewenang-wenangan. Rakyat bangsa indonesia ini menjadi damai, tentram dan sejahtera ketika mereka bersenandung ayat-ayat Allah, ketika mereka bersama dalam ikatan tali kasih kehendaknya.
Dengan semua kejadian itu semua pondok pesantren kalahang ini adalah salah satu wujud ke ikutsertaanya dalam membentuk kemerdekaan rakyat indonesia dalam bidang pembianaan dan pendidikan putra/putri bangsa sampai akhirnya terlahir sebuah perguruan Tinggi Agama Islam.
Berdasarkan pemaparan di atas maka pada tanggal 10 November 1986 yayasan ini sah secara konstitusional dengan akta notaries nomor 17 tahun 1986 dengan nama yayasan pendidikan islam syekh manshur menyelenggarakan pendidikan Madrasah Tsanawiyah MII Syekh Manshur khususnya dengan bertujuan untuk menciptakan generasi yang unggul dan handal dalam bebagai hal, yang dengan maksud dan tujuan tercipta sebuah masyarakat kalahang yang bertanggung jawab terhadap tuntunan masyarakat umumya dibawah naungan Allah SWT.

B.       Sejarah MTs. MII Syekh Manshur Kalahang
Keberadaan pendidikan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, karena pada hakikatnya melalui pendidikan itulah menusia memiliki harkat dan martabat sebagai manusia. Hal ini menunjukan bahwa pendidikan merupakan hal yang mendasar dan manentukan bagi kehidupan suatu bangsa, sehingga wajar jika terdapat diantara para pakar pendidikan mengatakan bahwa pembangunan yang menyeluruh dari suatu bangsa adalah karena investasi pendidikan.
Bangsa Indonesia saat sekarang ini walaupun dalam keadaan krisis, baik krisis ekonomi maupun krisis kepercayaan, akan tetapi tetap konsisten melaksanakan pembangunan diberbagai bidang.selain pembangunan fisik material juga pembangunan dibidang mental spiritual, guna mewujudkan masyarakat maju, mandiri, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Madrasah Tsanawiyah Syekh Manshur Kalahang Pandeglang adalah sekolah umum yang bercirikan Islam yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, dengan demikian sebagai institusi pendidikan, Madrasah Tsanawiyah Syekh Manshur Kalahang Pandeglang mempunyai tatanan yang sejajar dengan dengan sekolah Menengah pertama (SMP) yang berada dibawah naungan Kementerian Agama. Artinya pelajaran umum diselenggarakan juga sesuai dengan yang diselenggarakan oleh sekolah umum. Tetapi ada  nilai lebih yang dimiliki Madrasah Tsanawiyah Syekh Manshur Kalahang Pandeglang yaitu pendidikan agama yang mendapat porsi lebih banyak dibanding dengan sekolah yang diselenggarakan oleh Depertemen Pendidikan Nasional.
Madrasah Tsanawiyah Syekh Manshur Kalahang Pandeglang yang berlokasi di Kalahang, Desa Kadudodol Kec. Cimanuk Kab. Pandeglang merupakan alih fungsi dari MU’ALIMIN KALAHANG  (setarap dengan pendidikkan guru agama (PGA) ).

C.      Identitas Madrasah
1.      Nama Madrasah                     : MTs. Syekh Manshur
2.      Nomor Statistik Madrasah     : 1212 360 100 30
3.      NPSN                                     : 20600866
4.      No. BPS                                 : 3601160008
5.      Status Tanah                          : Wakaf
6.      Provinsi                                  : Banten
7.      Kab/Kota                               : Pandeglang
8.      Kecamatan                             : Cimanuk
9.      Desa/ Kelurahan                     : Kadudodol
10.  Jalan dan Nomor                    : Jln. Pon-Pes Syekh Manshur Kalahang
 No.17
11.  Kode Pos                               : 42271
12.  Telepon                                  : 081210969350
13.  Daerah                                    : Pedesaan
14.  Status Madrasah                    : Swasta
15.  Kelompok Madrasah              : MTs. MII SYEKH  MANSHUR
16.  Akreditasi                              : Terakreditasi
17.  Surat Keputusan SK              : Nomor : 28.00.SMP/MTs.228.11
18.  Penerbit SK ditandatangani oleh: Hudaya
19.  Tahun Berdiri                         : Tahun 1968
20.  Tahun Perubahan                   : Tahun 1981
21.  Bangunan Madrasah              : Milik Sendiri
22.  Lokasi Madrasah                    : Jln. Pon-Pes Syekh Manshur Kalahang
23.  Jarak ke Pusat Kecamatan     : 1,4 KM
24.  Jarak ke Pusat Kota               : 11,5 KM
25.  Terletak pada lintas                : Desa
26.  Organisasi penyelenggarn      : Yayasan

D.      Visi, Misi dan Tujuan Sekolah MTs Syekh Manshur Kalahang

a.     Visi
Berakhlak Mulia, Unggul dalam Prestasi dan Berwawasan Lingkungan
b.    Misi
·      Menanamkan nilai –nilai agama & budi pekerti luhur dalam keseharian siswa.
·      Mempersiapkan siswa agar dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
·      Mempesiapkan siswa untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing  dimasa depan.
·      Membiasakan siswa hidup bersih,rapi,sopan dan tetib di dalam dan di luar lingkungan madrasah.
·      Mewujudkan lingkungan madrasah yang bersih,hijau dan asri.
c.     Tujuan
·      Terwujudnya karakter siswa yang berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
·      Terbinanya potensi akademik siswa.
·      Tercapainya lulusan yang memiliki kesiapan diri dalam menyongsong masa depan.
·      Terwujudnya peraturan dan tata tertib yang dipatuhi dan dilaksanakan bersama oleh segenap warga madrasah.
·      Terwujudnya madrasah yang bersih, tertib, indah, nyaman, rindang dan akrab.

E.       Sarana dan Prasarana
a.      Fisik
Kelas
Jumlah
Luas 56 m2
6 Kelas dipakai Tsanawiyah
Laboratorium
-
-
-
Perpustakaan
-
300 m2
-
Keterampilan
1
72 m2
-
Kesenian
-
-
-
Ibadah
1
-
Dekat sekolah

b.      Perpustakaan
No
Judul Buku
Jumlah
Keterangan
1
Materi pelajaran umum kelas 1,2 dan 3
2750
-
2
Materi pelajaran agama kelas 1,2 dan 3
575
-
3
Buku pengetahuan umum
300
-
4
Keterampilan sederhana
250
-
5
Seri saint moderen
250
-
6
Buku pengetahuan agama 
150
-
7
Buku cerita
500
-
8
Dll
400
-

Tamatan ( 3 tahun terakhir )
Tahun Pelajaran
Tamatan (%)
Rata-rata NEM
Siswa yang me lanjutkan
Jumlah
Target
Hasil
Target
Jumlah
Target
2009-2010
52
100%
100%
100%
19 (50 %)
100%
2010-2011
37
100%
100 %
100 %
20 (62.5 %)
100%
2011-2012
23
100%
100 %
100 %
20 (62,5 %)
100%
2012-2013
29
100%
100%
100%
22 (100 % )
100%
2013-2014
59
100%
100%
100%
26 (92.8 %)
100%
2014/2015
58
100%
100%
100%



Angka Mengulang Siswa (3  tahun terakhir)
Tahun Pelajaran
Kelas I
Kelas II
Keterangan
Jumlah
Mengulang
Jumlah
Mengulang
2009-2010
-
-
-
-
-
2010-2011
-
-
-
-
-
2011-2012
-
-
-
-
-
2012-2013
-
-
-
-
-

Keadaan Siswa
Tahun Pelajaran
Jumlah Siswa
Rasio Pendaftar dan Diterima
2008-2009
110
100 %
2009-2010
117
100 %
2010-2011
94
100 %
2011-2012
113
100%
2012-2013
147
100%
2013-2014
157
100%
2014-2015
160
100%
2015/2016
148
100%

Keadaan Guru
 Ijazah Tertinggi
Jumlah
GT
GTY
S3/S2
-

S1
2
13
D3
1

D2/D1/SLTA

2
Jumlah
3
15

       Data Pegawai Pada Tahun Ajaran 2014/2015
No
Nama
NIP
Jabatan
1
Hj. Ade Ruhyati Laila, S.Ag
19740212 200501 2 004
Kepala Madrasah
2
Eddy Mursidi, BA
19661010 199903 2 002
Guru
3
Zaenudin,S.Pd.I

Guru
4
Kholisoh, S.Ag

Guru
5
Putri Uswatun H, S.Pd.I

Guru
6
Lili Setiawati, S.Pd
-
Guru
7
Siti Saodah, S.Pd.I
-
Guru
8
Iis Sulistiawati, S.Pd.I
-
Guru
9
Ipit Ripah, S.Pd.I
-
Guru
10
Masmutiah, S.Sos
-
Guru
11
Sidik, S.Ag
-
Guru
12
E.B. Salamah, S.Pd.I
-
Guru
13
Agus Hidayatullah,S.kom
-
Guru
14
Siti Nuraeni, S.Pd
-
Guru
15
Ripa Oktavianingtyas
-
Guru
16
Melin Damayanti, S.Pd.I
-
Guru
17
Neng Nurul
-
Guru
18
Chaerul Anwar, S.Pd

Guru

Keadang Orang Tua Siswa
a.      Pekerjaan
Jenis
Jumlah oarang
%
Keterangan
Petani
80
50.95

Wirausaha
5
3.18

PNS
2
1.27

TNI/ Polri
-
-

Karyawan Swasta
8
5.10

Buruh Tani
62
39.50


b.      Penghasilan
Penghasilan
Jumlah Orang
%
Keterangan
<250.000
98
62.42

251.000-450.000
33
21.01

451.000-650.000
16
10.20

650.000-850.000
10
6.37

851.000-1000.000
-
-

>1000.000
-
-


c.       Tingkat pendidikan orang tua
Pendidikan
Jumlah
%
Keterangan
SD
115
73.24

SLTP
25
15.93

SLTA
17
10.83

PT
-
-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar